Anda mungkin sudah tau dampak buruk merokok terhadap kesehatan jantung,
paru-paru, otak, bahkan kehidupan seksual Anda. Tapi dampak buruk
merokok dapat dengan jelas terlihat melalui penampilan Anda.
Berikut ini adalah kerusakan penampilan yang disebabkan oleh merokok.
Sebagian
besar orang menyangka bahwa kantung mata terjai karena kurang tidur
atau beristirahat. Namun menurut penelitian dari Johns Hopkins, efek
nikotin akan membentuk kantong mata empat kali lebih parah dibandingkan
dengan yang tidak merokok dan kurang beristirahat.
Nikotin yang
terkandung dalam rokok juga dapat menyebabkan gigi menjadi kuning. Bila
Anda menginginkan gigi Anda kembali putih, maka Anda harus merogoh kocek
yang tidak sedikit, karena prosedur untuk memutihkan gigi bisa mencapai
jutaan rupiah.
Keriput memang wajar bila muncul sesuai dengan
usia. Namun bagi orang yang realtif muda keriput menjadi satu momok yang
merusak penampilan. Inilah yang akan terjadi bila Anda merokok, karena
para ahli telah membuktikan bahwa merokok dapat membuat usia kulit Anda
lebih cepat menua daripada seharusnya.
Hal ini disebabkan karena
aliran darah perokok tidak berjalan dengan lancar. Sementara peredaran
darah yang lancar sangat dibutuhkan kulit, supaya kulit tetap sehat,
kenyal, dan terjaga kekencangannya.
Pada satu penelitian di
Taiwan, para ilmuwan membuktikan bahwa perokok pria akan lebih cepat
mengalami kerontokan rambut dan kebotakan dibandingkan dengan pria yang
tidak merokok. Para ilmuwan mengira bahwa racun kimia yang terdapat pada
rokok dapat merusak sel DNA pada folikel rambut dan membuat regenerasi
sel rambut menjadi rusak. Tidak hanya rontok, namun rambut juga lebih
cepat beruban.
Tidak hanya pada kulit wajah, merokok juga
berdampak buruk pada bagian kulit lainnya. Rokok merusak jaringan serat
yang terkoneksi dengan sel tisu pada kulit, sehingga kulit kehilangan
elastisitas dan kekuatan kulit.
Inilah yang menyebabkan
terjadinya 'stretch mark' atau parut kulit. Orang biasanya memiliki
parut kulit karena bobot tubuh yang meningkat drastis, seperti pada
permepuan hamil. Namun rokok merupakan faktor lain yang memicu
terbentuknya parut kulit.
Rokok memang dapat menahan rasa lapar,
inilah yang menyebabkan bobot tubuh perokok biasanya lebih rendah
dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Namun berdasarkan
penelitian yang dilakukan di Belanda pada 2009, perokok memiliki
jaringan lemak yang lebih tebal dibandingkan dengan orang yang tidak
merokok.
Lemak ini akan banyak menumpuk dibawah kulit, dan juga
pada organ dalam Anda. Bila diakumulasikan, lemak yang menumpuk ini bisa
mengakibatkan obesitas yang berujung pada penyakit diabetes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar